Monday, April 20, 2009

Hari ke-???: Sedikit Refleksi dari "Do You Embrace Change" by Bo Sanchez

http://bosanchez.ph/do-you-embrace-change/

Be Content and Desire Growth,

At The Same Time?

This is absurd.

But this tension in fact is one of the secrets to extreme happiness.

You must learn to be content with what you have, and say “Thank You” often, and take time to celebrate and throw a party. Yet at the next breath, desire for better things, strive for higher summits, and embrace change.

How is that possible?

Love is the answer.


"...Only love can change you."
------------------------------------------

Kalau kita mempunyai mindset untuk selalu bersyukur, pasti kita akan lebih jarang mengeluh dan komplen... Ini bukan berarti gag mau maju, tapi ini membentuk mindset kita bahwa semua yang kita punyai dan dapat kita lakukan adalah berkat dari Tuhan. Bila suatu saat kita kehilangan sesuatu atau tidak dapat melakukan sesuatu, tetap bersyukur, karena kepunyaan dan kemampuan kita adalah berkat dari Tuhan juga.

Pada mulanya, kita tidak punya apa-apa dan tidak dapat melakukan apa-apa... Kemudian kita bertumbuh besar dan mulai memiliki barang-barang dan makin pintar bermain sepeda, menggambar, dsb. Maka kalau suatu saat kita tidak bisa bermain sepeda atau menggambar lagi, coba ingat lagi waktu dulu kita dilahirkan dan belum bisa apa-apa...

Ini bukan hal mudah, karena kita sudah terbiasa berpikir untuk semakin bisa melakukan apa saja dan semakin pintar dan kaya, sehingga dapat membeli apa saja... Tapi dengan mindset yang selalu bersyukur dan berfokus pada Tuhan, maka perlahan-lahan kita akan berubah. Fokus kita berubah menjadi kepada Tuhan daripada kepada diri sendiri. Ini berarti tidak membiarkan keegoisan kita meningkat, melainkan kita merendahkan diri di hadapan Tuhan, mengakui ada Tuhan yang lebih besar dari kita, dan mengakui serta bersyukur atas berkatNya di dalam hidup kita.

Mindset yang selalu bersyukur berlawanan dengan mindset yang selalu komplen.
Komplen menandakan bahwa kita tidak puas dan cenderung menuntut. Bersyukur dapat menandakan bahwa kita tidak puas, namun juga cenderung memaklumi dan mengerti, daripada menuntut.

Mindset bersyukur ini juga tidak akan muncul kalau tidak ada cinta kasih (Love) tentunya. Karena cinta kasih lah, maka kita bersyukur...

Well just a quick reflection aja..

A

No comments:

Post a Comment