What is love?
Itulah pertanyaan yg saya berikan ke anak saya yang berumur 3 thn…
Rio, do you love me?
“yes”
“Really?”
“yes”
“Why??”
“because daddy love riooooo!”
“So can you tell me what is love?”
…
“mm.. KISS..?”
Jawaban yang polos dan jujur, membuat saya ketawa. Rupanya ungkapan kasih yang dia rasakan saat di “kiss” oleh kedua orang-tua nya.
Apakah jawaban yang sama kalo sepasang muda mudi, orang tua, saudara, bahkan seorang pastur, saat ditanya “what is love…?”
Ada jg lagu yang berjudul, “what is love!” yang kira2 belirik, what is love? Baby don’t hurt me, don’t hurt me, no more.. nah loh..! kayaknya lebih tepat kalo judulnya lagunya “what is pain!”
mungkin inilah akibat pengaruh dunia, yang menyebabkan kita2 suka salah mengerti arti dari “love” tersebut. Lalu, apakah definisi “love” itu sendiri?
Menurut Kamus Webster:
1 a (1): strong affection for another arising out of kinship or personal ties
Terlihat kalo definisi dari kata “love” tersebut hanya didorong dari emosi dan hubungan darah, bahkan kadang di asosiasikan juga oleh lust (nafsu). Sangat tidak heranlah jika tingkat perceraian mencapai angka yang tinggi di dunia ini, kalau salah satu factor “love” hanya berdasar “common interest” yang jelas2 tidak cukup. Sebab kalo saya ditanya “common interest” saya waktu 10 tahun yang lalu bisa saja berubah pada saat ini, dan di waktu depan. Jadi kalo “common interest” berbeda, demikianlah hilang “love” atau buat yang pacaran sering di bilang il-feel..(ilang feeling), bahkan sekarang berbagai istilah bemunculan seperti TTM (teman tapi mesra), STH (status tanpa hubungan), SSS (sama sama senang) dll, yang mereduksi arti dari “love” itu sendiri. Amat disayangkan dengan kemajuan teknologi, pikiran manusia ternyata semakin terbelakang dan menjadi budak2 teknologi.
Jadi “what is love?”
Menurut alkitab:
1Kor 13:4 Kasih(love) itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
Membaca definisi arti love menurut alkitab, definisi “love” bukan hanya sekedar perasaan atau emosional, tetapi suatu tindakan yang membutuhkan kesadaran, dan bukan dari emosional. Sebab untuk melakukan hal yang dikatakan dari alkibat, membutuhkan keputusan dari dalam diri untuk melakukan semua perbuatan diatas. Jadi kalo ada yang bertanya:
“what is love?”
“To love is to decide.”
Mencintai/mengasihi adalah suatu keputusan.
keputusan untuk; sabar; kasih itu murah hati; tidak cemburu. tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
No comments:
Post a Comment